Teori perkembangan Kognitif Piaget (1952)
a. fase sensorimotor (lahir – 2 tahun)
tahap 1 : Penggunaan aktivitas refleks (lahir – 1 bulan)
tahap 2 : reaksi sirkular primer (1-4 bulan)
tahap 3 : reaksi sirkular sekunder (4-8 bulan)
tahap 4 : koordinasi dari skema sekunder (8-12 bulan)
tahap 5 : reaksi sirkular tersier (12-18 bulan)
tahap 6 : intervensi dari arti baru (18-24 bulan)
b. fase preoperasional (2-7 tahun)
simbol seperti kata untuk mewakili manusia, benda dan tempat.
kemampuan berfokus hanya pada satu aspek pada satu waktu, dan pemikiran sering terlihat tidak logis
mobil menabrak anjing karena anak laki-laki marah pada anjing tersebut
- tahap pre konseptual (2-4 tahun)
sangat egosentris, “saya”, Perkembangan bahasa, kata-kata dengan objek
- tahap intuituf (4-7 tahun)
Egosentris anak mulai berkurang, Klasifikasi sesuatu dengan satu atribut biasanya warna atau bentuk
c. fase konkret operasional (7-11 tahun)
memecahkan masalah konkret
mulai mengerti tentang suatu hubungan misalnya ukuran, mengerti kanan dan kiri
Anak dapat membuat alasan mengenai apa itu, tapi tidak dapat membuat
hipotesa mengenai apa kemungkinannya dan dengan demikian tidak dapat
berpikir mengenai masalah ke depan
d. Fase formal operasional (11-15 tahun)
pemikiran rasional, bersifat keakanan
kemampuan untuk berperilaku yang abstrak, dan muncul pemikiran ilmiah
menyadari masalah moral dan politik dari berbagai pandangan yang ada