Tuesday, June 4, 2013

BURSITIS

PENYAKIT BURSITIS

1.    Pengertian
•    Bursitis adalah peradangan bursa,sedikit cairan mengisi rongga yang berbentuk kantong diantara dua jaringan lunak pada persendian.
•    Bursitis adalah pembesaran dan peradangan dalam salah satu bursa  merupakan jenis penyakit yang termasuk rhematismnon artikuler.
•    Bursitis adalah peradangan  dari satu bursa, jenis khusus dari bursitis  dinamakan berdasarkan bursa yang terkena misalnya bursitis patelaris,bursitis subakromial dan ain-lain ( kamus Dorland ).
•    Bursitis adalah kantung-kantung kecil yang terisi air yang terdapat antara otot dengan sendi.bursitis merupakan peradangan pada kantung-kantung ,ini biasanya disebabkan oleh luka pada sendi .peradangan ini disertai dengan peningkatan jumlah cairan yang kemudian menyebabkan distensi ( pelembungan  )saat iti dinding bursa akan mengeras . sendi sering terserang adalah sendi panggul dan bahu.


2.    Etiologi
Bursitis merupakan akibat sekunder dari terauma terus menerus dan strain infeksi akut dan kronis  sekitar sendi  misalnya luka karena tembus akibat kondisi arthiritis akibat penyakit metabolic misalnya penimbunan asam urat dalam bursa akibat adanya neoplasma.


3.    Tanda dan gejala
    Rasa nyeri yang dalam pada daerah bursa.
    Nyeri bila digerakkan pada ekteremitas yang terserang.
    Gerakan aktif dan pasif membatasi persendian.
    Untuk beberapa kasus peradangan pada bursa diketahui adanya tendonitis atau tendonsitovisitis yaitu  peradangan pada selubung synovial tendon.

4.    Patofisiologi
Garis sinoval dari pundit bursa meradang ,jadi lebih banyak cairan diproduksi, bursa membengkak,kadang-kadang terkumpul sisa kalsium.pembengkakan di sentral nyeri dan terbatasnya gerakan sendi atau ekstremitas.
Adapun sendi yang sering terkena atau bursitis yang sering terjadi adalah :
a.    Sendi bahu yaitu bursa subeltoid subkrominal yang menimbulkan rasa nyeri akut serta pergerakan yang terbatas pada sendi bahu.
b.    Sendi schilles yaitu adanya perlekatan tendon Achilles dengan lubang kalkanius yang dapat menimbulkan nyeri di area tesebut trutama pada  kalkanius  posterior, keadan tersebut dinamakan bursitis archilles.
c.    Tumit yang disebut hear spur bursitis  yang menimbulkan  nyeri pada daerah tumit.
d.    Bursitis pada prepatelar  dengan gejala  nyeri sewaktu berlutut,rasa kaku, bengkak dan kemerahan pada bagian anterior lutut, keadan ini terjadi biasanya bila sering berlutut.
e.    Bursitis pada panggul.
f.    Bursitis pada pergelagan kaki.


5.    Penatalaksanaan
a.    Bursa yang terinfeksi harus dikeringkan dan diberikan antibiotik.
b.    Bursitis akut non-infeksius biasanya diobati dengan istirahat, dimana untuk sementara waktu sendi yang terkena tidak digerakkan dan diberikan obat peradangan non-steroid (misalnya indometasin, ibuprofen atau naproksen) Kadang diberikan obat pereda nyeri. Selain itu bisa disuntikkan campuran dari obat bius lokal dan kortikosteroid langsung ke dalam bursa. Penyuntikan ini mungkin perlu dilakukan lebih dari 1 kali.
c.    Pada bursitis yang berat diberikan kortikosteroid (misalnya prednison) per-oral (ditelan) selama beberapa hari. Setelah nyeri mereda, dianjurkan untuk melakukan latihan khusus guna meningkatkan daya jangkau sendi.
d.    Bursitis kronis diobati dengan cara yang sama.
e.    Kadang endapan kalsium yang besar di bahu bisa dibuang melalui jarum atau melalui pembedahan.
f.    Kortikosteroid bisa disuntikkan langsung ke dalam sendi.
g.    Terapi fisik dilakukan untuk mengembalikan fungsi sendi. Latihan bisa membantu mengembalikan kekuatan otot dan daya jangkau sendi.


6.    Faktor Resiko
a.    Stres cedera (berlebihan) berulang-ulang. Hal ini dapat terjadi ketika berjalan, memanjat tangga, bersepeda, atau berdiri untuk jangka waktu yang panjang.
b.    Hip cedera. Cedera ke titik pinggul dapat terjadi ketika jatuh ke pinggul, pinggul bertemu di tepi meja, atau berbaring pada satu sisi tubuh untuk jangka waktu yang lama.
c.    Spine penyakit. Ini termasuk skoliosis, arthritis tulang belakang (bawah) lumbal, dan masalah tulang lainnya.
d.    Kaki panjang ketidaksetaraan. Ketika satu kaki lebih pendek dari yang lain oleh lebih dari satu inci atau lebih, hal itu mempengaruhi cara Anda berjalan dan dapat menyebabkan iritasi bursa pinggul.
e.    Rheumatoid arthritis. Hal ini membuat bursa semakin besar kemungkinan untuk menjadi meradang.
f.    Bedah Sebelumnya operasi. Sekitar panggul atau implan prostetik di pinggul dapat mengiritasi bursae dan menyebabkan radang kandung lendir.
g.    Tulang taji atau deposito kalsium. Ini dapat berkembang dalam tendon yang melekat pada trokanter mayor itu. Mereka dapat mengiritasi bursa dan menyebabkan peradangan.
7.    Komplikasi
a.    Terjadinya Bursitis kronis.
b.    Terlalu banyak suntikan steroid selama waktu singkat dapat menyebabkan cedera pada tendon sekitarnya.

8.    Pencegahan
Pencegahan ini bertujuan untuk menghindari perilaku dan aktivitas yang membuat peradangan pada bursa lebih buruk.
a.    Hindari aktivitas berulang yang menempatkan tekanan pada pinggul.
b.    Menurunkan berat badan jika perlu.
c.    Dapatkan sepatu memasukkan benar pas untuk kaki panjang perbedaan.
d.    Mempertahankan kekuatan dan fleksibilitas dari otot-otot pinggul.

Tags :