Tuesday, June 11, 2013

PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN TALASEMIA


PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN TALASEMIA
kali ini saya akan memposting tentang PENATALAKSANAAN TALASEMIA dan sebelumnya saya telah memposting tentang PENYAKIT TALASEMIA
keperawatan bertujuan (1) meningkatkan kepadatan dalam menjalani transfusi dan terapi kelasi, (2) membantu anak dalam menghadapi terapi yang menimbulkan rasa cemas dan efek penyakit, (3) membantu penyesuaian pada anak dan keluarganya terhadap penyakit kronis, dan (4) mengamati komplikasi yang dapat terjadi pada transfusi darah yang berkali-kali. Dasar setiap tujuan ini adalah penjelasan kepada orang tua dan anak-anak yang lebih besar mengenai defek yang menyebabkan gangguan, akibatnya pada sel darah merah, dan efek yang potensial terjadi karena kelebihan muatan zat besi yang tidak diatasi (seperti diabetes dan penyakit jantung). Karena prevalensi penyakit talasemia tinggi di antara keluarga keturunan meditera,,,,in, perawat juga harus menanyakan pengetahuan keluarga mengenai penyakit tersebut. Semua keluarga yang ,,, menderita talasemia harus menjalani tes untuk memeriksa ada tidaknya sifat pembawa penyakit dan dirujuk untuk mendapat konseling genetik.
Sebagaimana halnya setiap sakit kronis, kebutuhan kelurga harus dipenuhi agar terjadi penyesuaiaan yang optimal terhadap stres yang ditimbulkan penyakit. Sumber informasi bagi keluarga meliputi the Cooley Anemia Foundation dan the Thalasemia Action Group. Konseling genetik untuk orang tua dan anak mereka yang subur (fertile) merupakan kewajiban, dan kini terdapat diagnosis prenatal yang mengunakan amniosentesis pada 10 minggu gestasi atau pengambilan sampel darah janin pada minggu dan skrining untuk mengetahui adanya sifat pembawa talasemia.
Tags :