Tuesday, June 4, 2013

PERILAKU MASYARAKAT TENTANG SEHAT - SAKIT

 PERILAKU MASYARAKAT TENTANG SEHAT - SAKIT
Perbedaan persepsi masyarakat dan petugas kesehatan tentang sehat-sambangkit sangat luas, karena arti sehat maupun sakit sifatnya sangat individual
Bagi  masyarakat persepsi sehat-sakit sangat ditentukan unsur social-budaya/ pengalaman  masa lalu , sedangkan  petugas kesehatan berdasar sintom/ fisik diasnogtik > hal ini sering menimbukan masalah dalan Yankes
o    Penyakit ( disease ) diartikan gangguan fungsi fisiologik/ anatomic dari  suatu organ akibat infeksi, rudapaksa lingkungan
o    Sakit ( illness ) adalah suatu penilaian individu terhadap gangguan rasa tidak enak badan sebagai pengalaman menderita penyakit
Berdasar dari kondisi persepsi dua perilaku Sakit dan Penyakit maka timbul persepsi dengan :
o    Kondisi “ true health “ kondisi seseorang yang benar2 sehat tidak sakit dan tidak berpenyakit > terjadi pada anggauta PARA KOMANDO ABRI
o     Kondisi “ hypochondria “ seseorang yang merasakan sakit sakitan tetapi tidak didapatkan penyakit. kondisi ini didapat pada penderita penyakit Psyckosomatik
o     Kondisi” Dany’s of illness” suatu kondisi dimana seseorang berpenyakit tetapi tidak merasakan sakit.-->  biasanya didapat pada penyakit degeneratif.  Penyakit kronik, penyakit kronik pada pejabat ( ingin jabatan tertentu )
o    Kondisi “True sick” suatu kondisi dimana ada penyakit dan merasa sakit -- > biasanya didapat pada penyakit akut atau sakit berat
1.    Perilaku Sakit
Sering diartikan sebagai segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit dalam mencari kesembuhan
Perilaku  yang dilakukan dapat berupa mengobati sendiri, pergi ke dukun, atau tempat pelayanan kesehatan modern
2.    Perilaku Sehat
 Tindakan seseorang untuk mempertahankan kesehatannya melalui pendidikan kesehatan, personal  hygiene dan makan dengan menu seimbang suatu perilaku bersih dan sehat. Upaya pencegahan penyakit, penemuan penyakit secara dini, upaya melakukan penyembuhan penyakit serta upaya rehabilitasi, termasuk upaya tidak menularkan penyakit kepada orang lain



B.    PERSEPSI  SAKIT DAN  PENYAKIT
Persepsi tentang sakit dan penyakit sifatnya sangat subyektif maka apabila di bedakan ada 8 golongan  ( Notoatmodjo& Sarwono 1986 )

  KONDISI  KESEHATAN MASYARAKAT SECARA UMUM
TINGKAT    Psikologis    Medis    Sosial
NormalIty well    Baik    Baik    Baik
Pessimistic    Sakit    Baik    Baik
Sosially ill    Baik    Baik    Sakit
Hypochocondrical    Sakit    Baik    Sakit
Medically    Baik    Sakit    Baik
Martyr    Sakit    Sakit    Baik
Optimistic    Baik    Sakit    Sakit
Seriously ill    sakit    Sakit                     Sakit


C.    KONSEP TEORI PERILKU SAKIT
1.    Mechanic:
Ahli sosiolog mengembangkan teori perilaku sakit berdasar respon bertahan “ Coping response theory “
Sakit adalah reaksi optimal dari individu jika terkena suatu sakit, reaksi ini ditentukan oleh kondisi social/ konsep diri, pengaruh Yankes, Birokrasi , ada Jaminan kesehatan dll
Reaksi sakit ditentukan oleh persepsi tentang sakit dan kemampuan untuk melawan
 rasa sakit
Selanjutnya Mechanic menjelaskan banyak factor penyebab orang bereaksi terhadap penyakit :                                   
     Mengenali atau merasakan adanya gejala diluar kebiasaan
     Banyaknya gejala yang timbul dianggap akan menimbulkan bahaya
     Kemungkinan dampak gejala tehadap hubugan social
     Frequensi timbulnya gejala/ tanda2 dari luar
     Nilai ambang rasa sakit yang dideritanya, semakin sakit dianggap sangat bahaya sekali
     Informasi, anggapan social terhadap penyakit tersebut
     Adanya kebutuhan untuk segera menghilangkan gejala sakit
     Interpretasi gejala yang  dikenalnya terhadap bahaya diri sendiri
     Tesedianya sarana Yankes, biaya, adanya stigma masyarakat.
Dalam menganalisa kondisi tubuh terhadap penyakit ;
1.    Batasan sakit menurut orang lain > sehingga orang lain menganggap sakitnya sangat berbahaya
2.    Batasan dari dirinya sendiri tentang sakit tersebut.
2.    Suchman :
Memberikan batasan “ perilaku  sakit” sebagai  suatu tindakan untuk mencari pengobatan sesuai  dan menghilangkan rasa tidak enak (discomfort) dari tinbulnya sakit.
Ketika orang sakit ada lima reaksi/ perilaku untuk mencari Yankes :
     Shoping : Suatu tindakan dimana seseorang sakit mencari alternative Yankes yang dapat mendiagnosa/mengobati sesuai harapan
     Fragmantation : Mencari beberapa tempat pengobatan di beberapa tempat pada lokasi terdekat ( Puskesmas, dukun, dokter )
     Procrastination : Suatu proses penundaan pengobatan karena ada kepentingan lain meskipun gejala sakit sudah dirasakan
     Self medication : Mengobati sendiri dengan obat2 tradisional
     Discontinuity : Upaya mengahkiri pengobatan                   
Suchman selanjutnya membedakan reaksi ( pengenalan gejala ) seseorang ketika dia sedang sakit:
a).Tahap pengenalan gejala; dengan cara merasakan apakah gejala yang timbul
dirasa sebagai tiadak enak badan.
b) Tahap asumsi perasaan sakit; Karena ada rasa sakit penderita mencari
     pengakuan dari kelompok acuan.
 c) Tahap kontak dengan Yankes; Penderita mulai kontak dengan Yankes  
berdasarkan pengalaman atau rujukan dari kelompoknya
d) Tahap ketergantungan si penderita; Penderita sadar dia sakit dan aka tunduk
dengan prosedur pengobatan
e) Tahapan penyembuhan/rehabilitasi : Penderita akan melepaskan diri dari rasa sakit dan menghentikan pengobatan lepas
3.    Hak dan kewajiban orang sakit
Hak orang sakit meliputi                               
    Mendapatkan pelayanan kesehatan
    Terbebaskan dari kewajiban social
    Mendapatkan pengakuan sakit
    Terbebaskan dari tugas pekerjakan untuk digantikan orang lain
 Kewajiban orang sakit
    Wajib untuk mencapai kesembuhan
    Tidak menularkan penyakitnya pada orang lain
    Mencari pengakuan bahwa dia benar2 sakit
    Ikut menyembuhkan lingkungan/keluarga yang sakit
Tags :