PERILAKU MASYARAKAT TENTANG SEHAT - SAKIT
Perbedaan persepsi masyarakat dan petugas kesehatan tentang sehat-sambangkit sangat luas, karena arti sehat maupun sakit sifatnya sangat individual
Bagi masyarakat persepsi sehat-sakit sangat ditentukan unsur social-budaya/ pengalaman masa lalu , sedangkan petugas kesehatan berdasar sintom/ fisik diasnogtik > hal ini sering menimbukan masalah dalan Yankes
o Penyakit ( disease ) diartikan gangguan fungsi fisiologik/ anatomic dari suatu organ akibat infeksi, rudapaksa lingkungan
o Sakit ( illness ) adalah suatu penilaian individu terhadap gangguan rasa tidak enak badan sebagai pengalaman menderita penyakit
Berdasar dari kondisi persepsi dua perilaku Sakit dan Penyakit maka timbul persepsi dengan :
o Kondisi “ true health “ kondisi seseorang yang benar2 sehat tidak sakit dan tidak berpenyakit > terjadi pada anggauta PARA KOMANDO ABRI
o Kondisi “ hypochondria “ seseorang yang merasakan sakit sakitan tetapi tidak didapatkan penyakit. kondisi ini didapat pada penderita penyakit Psyckosomatik
o Kondisi” Dany’s of illness” suatu kondisi dimana seseorang berpenyakit tetapi tidak merasakan sakit.--> biasanya didapat pada penyakit degeneratif. Penyakit kronik, penyakit kronik pada pejabat ( ingin jabatan tertentu )
o Kondisi “True sick” suatu kondisi dimana ada penyakit dan merasa sakit -- > biasanya didapat pada penyakit akut atau sakit berat
1. Perilaku Sakit
Sering diartikan sebagai segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit dalam mencari kesembuhan
Perilaku yang dilakukan dapat berupa mengobati sendiri, pergi ke dukun, atau tempat pelayanan kesehatan modern
2. Perilaku Sehat
Tindakan seseorang untuk mempertahankan kesehatannya melalui pendidikan kesehatan, personal hygiene dan makan dengan menu seimbang suatu perilaku bersih dan sehat. Upaya pencegahan penyakit, penemuan penyakit secara dini, upaya melakukan penyembuhan penyakit serta upaya rehabilitasi, termasuk upaya tidak menularkan penyakit kepada orang lain
B. PERSEPSI SAKIT DAN PENYAKIT
Persepsi tentang sakit dan penyakit sifatnya sangat subyektif maka apabila di bedakan ada 8 golongan ( Notoatmodjo& Sarwono 1986 )
KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT SECARA UMUM
TINGKAT Psikologis Medis Sosial
NormalIty well Baik Baik Baik
Pessimistic Sakit Baik Baik
Sosially ill Baik Baik Sakit
Hypochocondrical Sakit Baik Sakit
Medically Baik Sakit Baik
Martyr Sakit Sakit Baik
Optimistic Baik Sakit Sakit
Seriously ill sakit Sakit Sakit
C. KONSEP TEORI PERILKU SAKIT
1. Mechanic:
Ahli sosiolog mengembangkan teori perilaku sakit berdasar respon bertahan “ Coping response theory “
Sakit adalah reaksi optimal dari individu jika terkena suatu sakit, reaksi ini ditentukan oleh kondisi social/ konsep diri, pengaruh Yankes, Birokrasi , ada Jaminan kesehatan dll
Reaksi sakit ditentukan oleh persepsi tentang sakit dan kemampuan untuk melawan
rasa sakit
Selanjutnya Mechanic menjelaskan banyak factor penyebab orang bereaksi terhadap penyakit :
Mengenali atau merasakan adanya gejala diluar kebiasaan
Banyaknya gejala yang timbul dianggap akan menimbulkan bahaya
Kemungkinan dampak gejala tehadap hubugan social
Frequensi timbulnya gejala/ tanda2 dari luar
Nilai ambang rasa sakit yang dideritanya, semakin sakit dianggap sangat bahaya sekali
Informasi, anggapan social terhadap penyakit tersebut
Adanya kebutuhan untuk segera menghilangkan gejala sakit
Interpretasi gejala yang dikenalnya terhadap bahaya diri sendiri
Tesedianya sarana Yankes, biaya, adanya stigma masyarakat.
Dalam menganalisa kondisi tubuh terhadap penyakit ;
1. Batasan sakit menurut orang lain > sehingga orang lain menganggap sakitnya sangat berbahaya
2. Batasan dari dirinya sendiri tentang sakit tersebut.
2. Suchman :
Memberikan batasan “ perilaku sakit” sebagai suatu tindakan untuk mencari pengobatan sesuai dan menghilangkan rasa tidak enak (discomfort) dari tinbulnya sakit.
Ketika orang sakit ada lima reaksi/ perilaku untuk mencari Yankes :
Shoping : Suatu tindakan dimana seseorang sakit mencari alternative Yankes yang dapat mendiagnosa/mengobati sesuai harapan
Fragmantation : Mencari beberapa tempat pengobatan di beberapa tempat pada lokasi terdekat ( Puskesmas, dukun, dokter )
Procrastination : Suatu proses penundaan pengobatan karena ada kepentingan lain meskipun gejala sakit sudah dirasakan
Self medication : Mengobati sendiri dengan obat2 tradisional
Discontinuity : Upaya mengahkiri pengobatan
Suchman selanjutnya membedakan reaksi ( pengenalan gejala ) seseorang ketika dia sedang sakit:
a).Tahap pengenalan gejala; dengan cara merasakan apakah gejala yang timbul
dirasa sebagai tiadak enak badan.
b) Tahap asumsi perasaan sakit; Karena ada rasa sakit penderita mencari
pengakuan dari kelompok acuan.
c) Tahap kontak dengan Yankes; Penderita mulai kontak dengan Yankes
berdasarkan pengalaman atau rujukan dari kelompoknya
d) Tahap ketergantungan si penderita; Penderita sadar dia sakit dan aka tunduk
dengan prosedur pengobatan
e) Tahapan penyembuhan/rehabilitasi : Penderita akan melepaskan diri dari rasa sakit dan menghentikan pengobatan lepas
3. Hak dan kewajiban orang sakit
Hak orang sakit meliputi
Mendapatkan pelayanan kesehatan
Terbebaskan dari kewajiban social
Mendapatkan pengakuan sakit
Terbebaskan dari tugas pekerjakan untuk digantikan orang lain
Kewajiban orang sakit
Wajib untuk mencapai kesembuhan
Tidak menularkan penyakitnya pada orang lain
Mencari pengakuan bahwa dia benar2 sakit
Ikut menyembuhkan lingkungan/keluarga yang sakit
Tuesday, June 4, 2013