TERAPI NEUROLOGI

kali ini sya kan membahas tentang terapi neurologi 

Prinsip : terapi secepat mungkin setelah terjadi stroke untuk mengejar batas waktu 4-6 jam yang disebut time-window.

Diberikan secara intravena digunakan untuk menghancurkan bekuan darah yang terbentuk. Hanya digunakan dengan syarat

•kurang lebih 3-6 jam setelah serangan,

•jangan diberikan bila ada tanda – tanda trombosis vena serebral

•tidak pernah ada riwayat operasi kepala

•hipertensi ≥185 mmHg

•      RTPA

•      Anti Koagulan : Heparin, Warfarin, Enoxaparin Digunakan untuk mencegah terbentuknya emboli atau mencegah bila ada bekuan baru

•      Anti Platelet : Aspirin, Tidopidine, Clopidogrel 

•      Neuroprotector : Citikolin 

•      Anti Hipertensi : Labetolol, Nicardipine, Enalapril, Sodium Nitropruside Untuk beberapa kasus kegawatdaruratan tidak dianjurkan pemberian vasodilator cepat (Nitrogliserin, Hydralazin)

•      Menurunkan tekanan Intrakranial : Manitol 

•      Obat lambung : Antasid (untuk mencegah ulcer dan refluks lambung) h

·      TROKE PERDARAHAN

•      Untuk kasus perdarahan biasanya penatalaksaan hanya konservatif dan beberapa kasus membutuhkan penatalaksanaan dengan teknik operasi

•      Indikaperasi

•      Cukup luas dan terletak di pinggir

•      Masuk ke ruang ventrikel

•      Terjadi pada usia muda

•      Terdapat kelainan arteri vena (Arteriovenous Malformation

 

•          KEJANG

•             Beri segera setelah memasang infus diazepam, 2mg/menit hingga total 20 mg.

•             Karena diazepam hanya bekerja singkat sebaiknya bolus ini disusul dengan phenitoin, intravena 10-15 mg/kg.BB,dengan kecepatan pemberian tidak melebihi 50 mg/menit.

•             Bila kejang berlanjut dapat ditambahkan diazepam perinfus dengan dosis 50-100mg,dilarutkan dalam cairan dextrose in saline 500 ml dan diberikan selama 12 jam.

•             Sebaiknya dirawat di Unit Perawatan Intensif, dapat terjadinya gagal nafa

•          Pyrazolone Derivatives → Phenylbutazone (Butazolidin) : artristis rmatoid,dan berbagai kelainan otot rangka. efek anti-inflamasi yang kuat.

•          Oxicam Derivatives → Piroxicam (Feldene), obat AINS  struktur baru.waktu paruhnya panjang untuk pengobatan artristis rematoid

•          Acetic Acid Derivatives → Diclofenac (Voltaren),obat ini adalah penghambat   siklooksigenase yang kuat dengan efek antiinflamasi,analgetik, dan antipiretik.   waktu parunya pendek

•          Salicylates  (Aspirin)  mempunyai kemampuan menghambat    biosintesis prostaglandin. Kerjanya menghambat enzim siklooksigenase secara     ireversibel

•          Indoles and Related Compounds → Indomethacin (Indocin), obat ini lebih efektif   daripada aspirin, merupakan obat penghambat prostaglandin terkuat

•          Arylpropionic Acid Derivatives →: Ibuprofen (Advil),Tersedia bebas dalam dosis rendah   

NEUROPROTEKTAN

•       Tujuan : pemulihan aliran darah otak (stroke), perlindungan sel otak (neuroproteksi)

•       Jenis obat : mencegah kematian sel akibat iskemik