ASUHAN
KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN HIPERTENSI
TUJUAN
Tujuan umum
Meningkatkan kemampuan
keluarga secara mandiri dalam mengatasi masalah kesehatan hipertensi.
Tujuan khusus
Meningkatkan keluarga
dalam :
a.
Mengenal masalah hipertensi yang meliputi :
Pengertian,
penyebab dan penatalaksanaan hipertensi
b.
Mengambil tindakan yang tepat berhubungan dengan
hipertensi yang terjadi pada anggota keluarga
c.
Merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
d.
Melakukan perubahan perilaku atau modifikasi lingkungan
yang mendukung anggota keluarga yang menderita hipertensi
e.
Memanfaatkan fasilitas kesehatan (puskesmas, RS) dalam
pengelolaan anggota keluarga yang terkena hipertensi
- KONSEP DASAR
- Pengertian
Hipertensi adalah desakan darah yang berlebihan dan
hampir konstan pada arteri. Tekanan dihasilkan oleh kekuatan jantung ketika
memompa darah. Hipertensi berkaitan dengan kenaikan tekanan sistolik, diastolic
atau kedua- duanya secara terus- menerus.
- Penyebab
Primer
▪
Retensi sodium dan iar yang tidak normal
▪
Sensitivitas terhadap renin angiotensin sistem
yang mengatur vasokonstriksi dan retensi sodium
▪
Hipocholesteremia peningkatan trigliserida dalam
serum
▪
Merokok
▪
Terus menerus emosi terganggu
Sekunder
▪
Coarctasi aorta
▪
Kelenjar adrenal : pheocrhromocytoma, tumor
catecholamine yang etrus mengeluarkan lendir, penyakit cushing
▪
Penyakit ginjal, glomerulonephritis kronis
▪
Toximia kehamilan
▪
Thyrotosikosis
▪
Kenaikan tekanan intrakranial oleh tumor atau
trauma
▪
Penyakit kolagen
▪
Pengaruh sekunder dari obat tertentu, seperti
obat kontrasepsi oral
- PENATALAKSAAN
Pengobatan dengan obat- obatan yang sampai sekarang diketahui
paling berhasil untuk hipertensi dengan pengecualian hipertensi sekunder yang
disebabkan oleh coartasio aorti tindakan bedah adalah suatu cara yang harus
segera dilakukan.
Pendekatan
utama terapi adalah dimulai dari dosis kecil dari obat- obat yang kurang kuat
dan kemudian maju kepada langkah berikutnya sampai pengendalian tekanan darah
tercapai. Aturan- aturan terapi dipertahankan dan dilangkah- langkah yang dapat
mengendalikan
Langkah
I : dimulai dengan kurang dosis penuh, baik dari jenis diuretic triazide/ beta bloker
Langkah
II : tambahkan dosi kecil jenis bahan inhibitor adrenergik atau jenis diuretic
triazide : bila perlu ganti dengan obat pengganti
Langkah
III : tambah vasodilator
Langkah
IV : tambah granethidine
Selain itu juga kita perlu
memberikan perujukan dan konsultasi pada pasien dengan hipertensi mengenai
sifat dari hipertensi; aturan obat- obatan; metoda derajat pengukuran tekanan
darah, bila mungkin pasien dan keluarganya berlatih mengukur tekanan darah dan
menyimpan catatan ; program latihan fisik yang teratur ; diit ; pengaruh meroko
terhadap system cardiovaskuler ; kebutuhan perawatan atau lanjutan oleh tim
kesehatan professional