Saturday, May 25, 2013

TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA


TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA:
          Menerima kodisi fisik apa adanya, dan mampu memanfaatkannya secara efektif.
          Mencapai hubungan baru yang lebih matang dg teman sebaya, baik sejenis maupun lain jenis.
          Mencapai peran sosial yang bertanggung jawab sebagai pria/wanita.
          Mencapai kemandirian emosional dari ortu maupun orla.
          Mempersiapkan karier ekonomi.
          Mempersiapkan perkawinan dan keluarga.

Fase remaja
  1. Perkembangan Fisik
          Perubahan dalam tinggi dan berat
          Perubahan dalam proporsi tubuh
          Perubahan pubertas
          Perubahan pubertas
          Pubertas (Puberty) berasal dari kata Latin yang berarti “USIA KEDEWASAAN” (Hurlock,1980).
Pubertas adalah suatu tahap dalam perkembangan, ketika alat-alat seksual mengalami kematangan dan tercapai kemampuan reproduksi.
Pubertas adalah perubahan cepat pada kematangan fisik, yang meliputi perubahan tubuh dan hormonal, yang terutama terjadi selama masa remaja awal (Santrock,1995).

Tahap-tahap pubertas
a.       Tahap Pra-Puber
                Tahap ini bertumpang tindih dg masa anak akhir, shg disebut sbg masa Pra-puber
b.      Tahap Puber
                Yaitu tahap ketika kriteria kematangan seksual terjadi (menarche/pollutio).
c.       Tahap Pasca Puber
                tahap tumpang tindih dg masa remaja (remaja awal)
  1. Perkembangan Kognitif
          Perkembangan orientasi masa depan
          Perkembangan kognisi sosial
          Perkembangan penalaran moral
          Perkembangan pemahaman agama
  1. Perkembangan Psikososial
          Perkembangan hub dengan orang tua
          Perkembangan hub dengan teman sebaya
          Perkembangan seksualitas
          Perkembangan proaktivitas
          Perkembangan resiliensi
          Resiliensi
Resiliensi (daya lentur) adalah kemampuan atau kapasitas insani yang dimiliki seseorang, kelompok atau masyarakat yang memungkinkannya untuk menghadapi, mencegah, meminimalkan dan bahkan menghilangkan dampak-dampak yang merugikan dari kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan, atau bahkan mengubah kondisi kehidupan yang menyengsarakan menjadi suatu hal yang wajar untuk diatasi.
4.       KEBUTUHAN2 REMAJA
a.       Mencapai sesuatu à memupuk ambisi
b.      Kebutuhan akan rasa: superior, ingin menonjol, ingin terkenal.
c.       Kebutuhan u/ berkompetisi
d.      Kebutuhan u/tampil memukau
e.      Kebutuhan bebas menentukan sikap (tidak mau didekte)
f.        Kebutuhan u/menjalin persahabatan
g.       Kebutuhan u/berempati
h.      Kebutuhan u/mencari simpati
i.         Kebutuhan u/menghindari rutinitas
j.        Kebutuhan u/mengatasi hambatan
k.       Kebutuhan u/menyalurkan agresivitas
l.         Kebutuhan bergaul dengan lawan jenis
Masa Dewasa (ADULT )
Adult sendiri berasal dari kata Latin bentuk past participle dari kata kerja Adultus yang berarti “telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna atau telah menjadi dewasa”. 
Makna dari istilah adult adalah: individu telah menyelesaikan proses pertumbuhan fisiknya, dan siap menerima peran dan kedudukan di masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya.
Fase Dewasa
  1. Dewasa awal                      : 18-40 tahun
  2. Dewasa tengah : 40-60 tahun
  3. Dewasa akhir                     : 60-meninggal
          Masa Dewasa Dini/Early Adulthood (18 – 40 tahun):
                Pada masa ini perubahan-perubahan fisik relative sudah tidak sepesat masa sebelumnya (puber dan remaja), bahkan di awal usia dewasa dini (sekitar 18 tahun) kondisi fisik cenderung sudah menetap, dalam arti bila terjadi perubahan tidak signifikan lagi.
                Pada masa ini yang sedang terjadi adalah masa reproduktif, yang mulai sempurna di awal usia dua puluhan, dan akan mengalami penurunan kualitas di usia pertengahan tiga puluhan.
          Masa Dewasa Madya/Middle Age (40 – 60 tahun)
Pada masa ini mulai terjadi penurunan kemampuan fisik dan psikologis yang akan tampak semakin menonjol pada setiap individu.
Pada sebagian individu, khususnya pada masa awal dewasa madya (40-50tahun)  kondisi ini menimbulkan sikap penolakan (denial) yang ditunjukkan dengan sikap “over acting”, untuk menunjukkan kepada orang lain, bahwa dirinya masih “potensial” dan tetap muda seperti dua puluh tahun lalu, dengan berusaha mencari “pasangan” baru yang berusia jauh di bawah individu ybs (usia dua puluhan), atau menutupi kerut-kerut wajah dengan menebalkan kosmetik yang digunakan.
          Masa Dewasa Lanjut/Old Age (60 – meninggal)
Masa ini sering diistilahkan senescence atau usia lanjut. Pada masa ini baik kemampuan fisik maupun psikologis cepat mengalami penurunan, dan cenderung untuk terus menerus menurun.

Fase Dewasa
  1. Perkembangan Fisik
a.    Perkembangan badan
b.   Perkembangan sensor
c.    Perkembangan otak
  1. Perkembangan Kognitif
a.    Perkembangan pemikiran postformal
b.   Perkembangan memori
c.    Perkembangan intelegensi
3.       Perkembangan Psikososial
          Perkembangan keintiman
          Perkembangan generativitas
          Perkembangan integritas

JANGAN LUPA BACA JUGA TENTANG TEORI EKOLOGI DAN PERKEMBANGAN JIWA MANUSIA

Tags :