Sunday, July 7, 2013

ASUHAN KEPERAWATAN OSTEOPOROSIS

ASUHAN KEPERAWATAN OSTEOPOROSIS
Oleh : Nur Hidayat,S.Kep,Ns
         PENGANTAR

Sekitar 75 % penderita osteoporosis adalah wanita. ini disebabkan oleh hilangnya hormon esterogen pada saat menapouse dan pasca menapouse
Tulang mencapai kepadatan yang maksimal tercapai pada usia sekitar 30 tahun dan setelah itu mengalami penurunan sesuai pertambahan usia

APA SAJAKAH YANG DIBUTUHKAN OLEH TULANG ?

1. Mineral tubuh : Kalsium    dan fosfor
2. Hormon Tubuh : paratiroid,     kalsitonin, estrogen pada       wanita dan testoteron     pada laki – laki
3. Vitamin D
 
Defenisi Osteoporosis : Gangguan tulang yg ditandai dgn penurunan masa tulang dan kemerosotan mikroarsitektur ygmenyebabkan tulang mjd rapuh dan mudah patah

Klasifikasi OSTEOPOROSIS :
# Primer - Ost. Pasca menopouse - Ost. Senilis - Ost. Idiopatik
# Sekunder - Osteoporosis berhubungan    dgn gangguan endokrin
 
Etiologi OSTEOPOROSIS
1. Peningkatan usia
2. Menopouse
3. Kadar testosteron rendah
4. Kecenderungan genetik
5. Penyakit lain mis. Gagal     ginjal         Low Kalsium
6. Obata-obatan mis.     golongan  steroid
7. Berat Badan rendah
8. Pola makan buruk,     kurang konsumsi kalsium
9. Merokok dan alkohol
10. Kurang olahraga

Patogenesis OSTEOPOROSIS
Sebagian besar penyebab tidak diketahui, tapi bnyk faktor yg sebabkan hilangnya masa tulang. Yaitu faktor genetik, perlambatan fungsi osteoblas karna faktor usia danpeningkatan aktivitas osteoklas krn pengaruh endokrin,
 
TANDA DAN GEJALA KLINIS OSTEOPOROSIS
1) Nyeri 2) Kifosis/skoliosis
3) Fraktur atraumatik
4) deformitas tulang 
5) Penurunan densitas tulang pe  tinggi badan

Gambaran klinis • Pada tahap awal osteoporosis tidak menimbulkangejala. Diagnosis pada kasus dini memerlukan densitas tulang secara radiografis.

• Pada tahap lanjut penyakit penurunan densitas tulang mulai tampak pada radiografi , pasien rentan terhadap fraktur terutama di korpus vertebra, pelfis, femur dan tulang penyangga beban lainnya.

Penanganan OSTEOPOROSIS
Perubahan gaya hidup dengan cara 
: - makan dgn pola seimbang   yg mengandung bnyk   kalsium,
  - lakukan olah raga teratur, 
- berhenti merokok,
- mengurangi konsumsi   alkohol,
  - memaparkan tangan,     lengan dan wajah pada   sinarmatahari pagi slm 5-   20 mnt.
 
b. Pencegahan patah     tulang    ( fraktur )    
 - lantai tdk kotor dan tdk       menggunakan sepatu       yang licin.   
 - beri cahaya lampu yang      ckp pd ruangan.
 
c. Penanganan dengan     obat suplemen Kalsium     tinggi d. Penanganan nyeri     dengan cara :    
 - pemberian analgesik,       fisioterapi,latihan relaksasi
 
ASSESMENT : Riwayat kesehatan          Fr , 
trauma minimal , 
obat yang diminum jangka panjang,
 riwayat haid, 
penyakit hormonal/endokrin.
Sistem muskuloskeletal - kiposis / skoliosis -deformitas tulang - nyeri spinal -penurunan tinggi badan - fraktur atraumatik
DIAGNOSA KEPERAWATAN OSTEOPOROSIS
1. Nyeri b/d fraktur, spasme     otot
2. Perubahan mobilitas fisik     b/d disfungsi sekunder     terhadap perubahan sklet
3. Resiko injury b/d     perubahan sklet dan       ketidak seimbangan tubuh
Sekian postingan saya mengenai askep  OSTEOPOROSIS yang semoga bermanfaat buat anda

Tags :