Askep Myasthenia Gravis
Myasthenia Gravis
Myasthenia bahasa Latin untuk kelemahan otot, Gravis berat atau serius.
MG : kelainan auto-imun yang ditandai dengan adanya kelemahan yang berfluktuasi pada otot skeletal.
Autoimun itu sendiri adalah suatu jenis penyakit dimana antibodi menyerang jaringan-jaringannya sendiri.
Kelemahan ini akan meningkat saat sedang beraktivitas dan berkurang bila sedang istirahat.
Myastenia gravis merupakan gangguan yang mempengaruhi trasmisi neuromuskuler pada otot tubuh yang kerjanya dibawah kesadaran seseorang (volunteer) . Karakteristik yang muncul berupa kelemahan yang berlebihan dan umumnya terjadi kelelahan pada otot-otot volunter dan hal itu dipengaruhi oleh fungsi saraf cranial
Myasthenia Gravis dapat menyerang otot apa saja, tapi yang paling umum terserang adalah otot yang mengontrol gerakan mata, kelopak mata, mengunyah, menelan, batuk dan ekspresi wajah. Bahu, pinggul, leher, otot yg mengontrol gerakan badan serta otot yang membantu pernafasan juga dapat terserang.
Kejadian MG
Penyakit MG merupakan penyakit yang langka
diperkirakan telah terjadi 10.000 kasus di Indonesia.
Pada usia kurang dari 40 tahun, resiko terkena penyakit MG bagi wanita dan pria adalah 2:1 sedangkan pada usia lebih dari 40 tahun resiko pada pria dan wanita adalah sama.
Etiologi Myasthenia Gravis
Penyebab pasti belum diketahui dulu: kekurangan ACh atau kelebihan kolinesterase, perkembangan skrg: faktor imunologik.
kelainan primer pada Myastenia Gravis dihubungkan dengan gangguan transmisi pada neuromuscular junction, yaitu penghubung antara unsur saraf dan unsur
Manifestasi Klinis Myasthenia Gravis
Ocular Myasthenia Gravis
ptosis
diplopia
Generalised Myasthenia Gravis
Disfonia
Kelemahan mengontrol ekspresi muka, menelan, mengunyah dan berbicara.Kelemahan otot-otot anggota badan dan pernafasan.
Kelemahan otot pernafasan KRISIS MYASTHRNIA GRAVIS
Test Diagnostik
Farmakologis Myasthenia Gravis
Obat-obatan golongan asetilkolinesterase
mencegah pecahnya asetilkolin di Neuro Muscular Junction (NMJ), semakin banyak asetilkolin yang berkompetisi dengan antibodi abnormal untuk menduduki reseptor asetilkolin semakin baik kerja otot.
Obat golongan Steroid
Friday, July 5, 2013
Askep Myasthenia Gravis
Untuk pasien MG yang membutuhkan immunosupresan (penekan sistem imum) untuk mengendalikan myasthenia gravis yang dialami pasien.
Obat golongan Immunosupresan
Golongan penekan sistem imun.
Kombinasi steroid dan immunosupresan
Timektomi (Tindakan pengangkatan Thymus)
Tindakan timektomi dilakukan jika pasien memiliki thymoma (pembengkakan kelenjar thymus).
Makanlah secara perlahan-lahan dan beristirahat diantara tiap kunyahan bila diperlukan.
Jika kelelahan dialami Anda pada saat tengah hari maka mulailah untuk makan di pagi hari atau lebih pagi dari biasanya.
Selain makan dalam tiga porsi besar yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam Cobalah untuk makan dalam lima atau enam porsi kecil.
Bervariasi tidak semua pasien.
Selama masa kelemahan, pasien akan mudah sekali mengalami kelelahan saat makan dan mengalami kesulitan makan sementara pasien mungkin akan sangat membutuhkan nutrisi dan kalori untuk beraktivitas.
Hal ini dapat menyebabkan malnutrisi dan penurunan berat badan yang tidak diharapkan.
Kemungkinan pasien juga akan merasa makanan seperti “lengket” atau tersangkut di tenggorokan.
Cairan mungkin juga akan kembali naik ke hidung disebabkan kelemahan otot yang memisahkan antara tenggorokan dan hidung.
Kelemahan kerongkongan juga dapat menyebabkan kesulitan mengunyah makanan padat yang dapat mengakibatkan batuk saat makan aspirasi.
Ini menjadi alasan anggota keluarga sebaiknya berperan aktif saat pasien Myasthenia Gravis makan.
obat golongan antikolinergik seperti Mestinon menyebabkan kram dan diare.
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, produk susu kecuali youghurt, makanan berbumbu pedas, makanan berminyak dan makanan yang mengandung serat tidak larut seperti sayuran mentah, pop corn, buah-buahan kering dan biji-bijian.
Hindari pula minuman seperti kopi, teh dan cokelat yang mengandung kafein yang akan mempercepat stimulasi saluran cerna dan membuat diare semakin parah.
Diare dapat menyebabkan kehilangan cairan dan mineral. Pilihlah makanan yang lunak dan mudah dicerna namun kaya akan mineral seperti kalium dan natrium (kecuali jika Anda diet Natrium).
obat golongan steroid menyebabkan pengeroposan tulang, dan mengurangi retensi cairan
Memenuhi kecukupan kebutuhan kalsium dan Vitamin D (1500 mg kalsium dan 400-600 I.U)
Vitamin D dalam setiap makanan atau suplemen makanan yang Anda konsumsi. Hal ini dapat anda temukan di dalam ikan sarden, salmon, jus dan sereal yang kaya akan kalsium.
Mengurangi asupan natrium dan meningkatkan asupan kalium.
Hindarilah garam..
Pilihlah makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan sesuai dengan usia, jenis kelamin, aktivitas Anda sehari-hari.
Hindari makanan yang tidak mengandung nutrisi dan tidak mengandung kalori seperti snack.
Pilihlah makanan seperti sayuran, buah-buahan dan daging namun rendah lemak, minyak, garam dan pemanis.
Obat golongan Immunosupresan
Golongan penekan sistem imun.
Kombinasi steroid dan immunosupresan
Timektomi (Tindakan pengangkatan Thymus)
Tindakan timektomi dilakukan jika pasien memiliki thymoma (pembengkakan kelenjar thymus).
Makanlah secara perlahan-lahan dan beristirahat diantara tiap kunyahan bila diperlukan.
Jika kelelahan dialami Anda pada saat tengah hari maka mulailah untuk makan di pagi hari atau lebih pagi dari biasanya.
Selain makan dalam tiga porsi besar yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam Cobalah untuk makan dalam lima atau enam porsi kecil.
Bervariasi tidak semua pasien.
Selama masa kelemahan, pasien akan mudah sekali mengalami kelelahan saat makan dan mengalami kesulitan makan sementara pasien mungkin akan sangat membutuhkan nutrisi dan kalori untuk beraktivitas.
Hal ini dapat menyebabkan malnutrisi dan penurunan berat badan yang tidak diharapkan.
Kemungkinan pasien juga akan merasa makanan seperti “lengket” atau tersangkut di tenggorokan.
Cairan mungkin juga akan kembali naik ke hidung disebabkan kelemahan otot yang memisahkan antara tenggorokan dan hidung.
Kelemahan kerongkongan juga dapat menyebabkan kesulitan mengunyah makanan padat yang dapat mengakibatkan batuk saat makan aspirasi.
Ini menjadi alasan anggota keluarga sebaiknya berperan aktif saat pasien Myasthenia Gravis makan.
obat golongan antikolinergik seperti Mestinon menyebabkan kram dan diare.
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, produk susu kecuali youghurt, makanan berbumbu pedas, makanan berminyak dan makanan yang mengandung serat tidak larut seperti sayuran mentah, pop corn, buah-buahan kering dan biji-bijian.
Hindari pula minuman seperti kopi, teh dan cokelat yang mengandung kafein yang akan mempercepat stimulasi saluran cerna dan membuat diare semakin parah.
Diare dapat menyebabkan kehilangan cairan dan mineral. Pilihlah makanan yang lunak dan mudah dicerna namun kaya akan mineral seperti kalium dan natrium (kecuali jika Anda diet Natrium).
obat golongan steroid menyebabkan pengeroposan tulang, dan mengurangi retensi cairan
Memenuhi kecukupan kebutuhan kalsium dan Vitamin D (1500 mg kalsium dan 400-600 I.U)
Vitamin D dalam setiap makanan atau suplemen makanan yang Anda konsumsi. Hal ini dapat anda temukan di dalam ikan sarden, salmon, jus dan sereal yang kaya akan kalsium.
Mengurangi asupan natrium dan meningkatkan asupan kalium.
Hindarilah garam..
Pilihlah makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan sesuai dengan usia, jenis kelamin, aktivitas Anda sehari-hari.
Hindari makanan yang tidak mengandung nutrisi dan tidak mengandung kalori seperti snack.
Pilihlah makanan seperti sayuran, buah-buahan dan daging namun rendah lemak, minyak, garam dan pemanis.
Tags :
ASKEP,
KEPERAWATAN